Bonus demografi Indonesia tahun 2030 akan memberikan dampak terhadap peningkatan kebutuhan masyarakat. Sebagaimana yangtelah diketahui bahwa kebutuhan dasar manusia akan meningkat seirig dengan meningkatnya jumlah populasi manusia. Kebutuhan pangan merupakan hal yang mendesak karena harus dipenuhi secara terus menerus dengan waktu yang cukup singkat. Selain itu, luas lahan untuk menghasilkan pangan bebanding terbalik dengan jumlah penduduk. Kebutuhan energi juga mengikuti kebutuhan pangan dan jumlah penduduk. Pangan dan energi mutlak harus dipenuhi oleh negara untuk menjaga kedaulatan. Negara yang tidak bisa menjaga kedaulatan pangan dan energi akan terganggu kedaulatan politiknya.
Dalam menyikapi
bonus demografi yang akan terjadi, sektor yang berpotensi untuk dikembangkan
adalah barang konsumsi, manufaktur dan infrasturktur. Selain industri tersebut,
industri jasa juga berpotensi untuk dikembangkan mengingat masyarakat urban
akan mendominasi populasi yang ada. Sektor-sektor tersebut jika berhasil
dikembangkan akan mengantarkan Indonesia sukses menghadapi bonus demografi dan
menjadi negara besar.
Meningkatnya
jumlah penduduk Indonesia akan meningkatkan kebutuhan barang konsumsi. Selain
itu, barang konsumsi juga dipengaruhi oleh kian meningkatnya pendapatan
masyarakat saat ini. Hal itu akan bertambah jika negara mampu meingkatkan
lapangan pekerjaan saat bonus demografi berlangsung. Masyarakat urban yang akan
mendominasi populasi juga akan mempengaruhi peningkatan kebutuhan barang
konsumsi. Kondisi ini karena asyarkat urban cenderung bersifat praktis,
realistis dan individualis. Factor-faktor tersebut juga akan mempengaruhi industri
jasa di Indonesia.
Bonus demografi
Indonesia ditambah kondisi alam diindonesia yang luas dan subur menjadikan
Indonesia sangat berpotensi menjadi negara besar. Sektor inrastruktur dan
manufaktur akan sangat mendukung potensi itu. Infrastruktur adalah katalisator
antara proses produksi, pasar dan konsumsi akhir. Bagi industry infrastruktur
akan mengurangi biaya. Bagi negara, Infrastruktur akan berguna sebagai
instrumen pengurangan kemiskinan, pembukaan daerah terisolasi dan mempersempit
kesenjangan antar wilayah. Selain itu, masyarakat yang meningkat akan berdampak
pada kebutuhan properti yang juga meningkat. Manufaktur juga sangat berpotensi
mengingat bahan baku yang terdapat diindonesia sangat berlimpah. Manufaktur
akan meningkatkan ekonomi negara dan menciptakan lapangan pekerjaan sehingga
kesejahteraan akan meningkat.
Bonus demografi
adalah peluang bagi Indonesia apabila potensi diatas dapat dikembangkan dan
negara hadir untuk mendukung tercapainya peluang tersebut. Semua stakeholder
bahu membahu memanfaatkan peluang tersebut. Jika anda akan membantu, jadilah
salah satu stakeholder yang ada.
No Response to "Bonus demografi Indonesia 2030: sektor yang berpotensi untuk dikembangkan"
Post a Comment