4/12/2016

STRATEGI PERANG TIKI-TAKA ALA BARCELONA

Categories: ,


Dalam buku The Linguistics of Football, istilah tiki-taka muncul saat Andres Montes, komentator dan wartawan televisi La Sexta mengucapkan “Estamos tocando tiki taka tiki taka,” yang berarti “Kami bermain tiki taka tiki taka.” Saat mengomentari laga Spanyol kontra Tunisia di Piala Dunia 2006. Sebutan tiki-taka sendiri ada yang mengaitkan dengan mainan yang dalam bahasa Inggris disebut Clackers. Mainan yang terdiri dari dua bola kecil yang beradu dan menghasilkan bunyi “tik-tak”.
Di jagat sepak bola, tiki-taka merupakan sebuah gaya bermain yang mengandalkan umpan pendek, pergerakan pemain, mengalirkan bola di semua area dan menguasai bola sebanyak mungkin. Gaya tiki-taka banyak yang mengaitkan dengan Johan Cruyff. Legenda Belanda ini dikatakan sebagai pioneir saat memakai gaya ini kala menjadi pelatih Barcelona. Tak disangkal, tika-tika memiliki esensi yang sama dengan total fooball: “Pemain bertahan dan penyerang memiliki porsi yang sama.” Karenanya, tak ada lagi transisi dari saat menyerang atau sebaliknya.
Berikut beberapa hal dalam gaya tiki-taka yang saat ini bisa dilihat di Barcelona atau timnas Spanyol. Ciri-cirinya:
    • Bola selalu di atas tanah
    • Passing segitiga atau melingkar
    • Passing pendek
    • Passing ke semua arah
    • Pemain jarang berlari dengan bola
    • Bola selalu dipassing ke kaki (bukan dada atau kepala)
    • Kuasai bola secara individu atau team
    • Menguasai bola lebih penting daripada mencetak gol
    • Passing bola dengan cara sama di daerah bertahan, tengah atau depan
    • Pemain bergantian passing secara konstan
    • Passing yang sabar, akurat dan tepat
    • Merebut penguasaan sama pentingnya dengan mempertahankan penguasaan bola
    • Tekanan cepat, tinggi dan tajam diterapkan ketika hilang penguasaan bola
    • Bertahan dari daerah pertahanan musuh
    • Jika pada suatu saat bola berada pada dekat gawang lawan dan ada ruang, maka gol akan tercipta
    • 95% bola yang maju kedepan, selalu ke belakang dulu
    • Menyerang dari Belakang dan Bertahan dari Depan
    • Menyerang dan Bertahan dengan cara menguasai bola
    • Menguasai & Menguasai-kembali bukan Menyerang & Bertahan

Pada kesimpulannya, strategi perang dan filosofi yang bisa diadopsi ala tiki -taka sangat didominasi oleh umpan -umpan pendek (serangan-serangan kecil) , umpan satu-dua (penyerangan dengan frekuensi yang teratur dan membingungkan), dan penguasaan bola/medan perang. Dibutuhkan kekompakan yang luar biasa dan kemampuan melakukan menjaga wilayah dan situasi yang mumpuni agar tiki- taka bisa berjalan optimal. Penguasaan medan perang menjadi faktor kunci dalam tiki – taka ini, tiki – taka bertujuan untuk memonopoli perang dengan membuat medan tetap dalam penguasaan pasukan. Dalam tiki -taka pasukan mempunyai kecenderungan untuk senantiasa mengisi dan mempertahankan posisinya. Sementara itu, beberapa pasukan khusus diperuntukkan untuk mengecoh lawan dengan melancarkan serangan-serangan sporadis dengan memanfaatkan ruang-ruang atau serangan gerilya layaknya Lionel Messi dalam tim Barcelona.

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "STRATEGI PERANG TIKI-TAKA ALA BARCELONA"

Post a Comment

mohhasan22.blogspot.com. Powered by Blogger.

Popular Posts